Wednesday, December 15, 2010

Pemrograman C/C++ [2]

Tipe Data, Literal Constant, Variable, Kontanta dan Ekspresi
1. Tipe data
Setiap program umumnya mempunyai data, dan setiap data memiliki tipe tertentu. Di dalam program C terdapat dua kelompok besar tipe data, yaitu integral types (terdiri dari char, short, int, dan long) dan non-integral types (yaitu float dan double ). Penjelasan masing-masing tipe ini seperti yang diuraikan pada tabel berikut:
No.
Tipe
Keterangan
1.
char
berisi sebuah karakter atau kode ASCII : -128 hingga +127
2.
int
bilangan bulat : -32768 hingga 32767
3.
short
sama dengan int
4.
float
bilangan riil dengan ketelitian 10-38 hingga 10+38
5.
double
bilangan riil dengan ketelitian 10-308 hingga 10+308
6.
long
untuk meningkatkan kapasitas, misalnya:
long int ® -2147483648 hingga +2147483647
Tipe data short dan int dapat berbentuk signed maupun unsigned.
Latihan3
#include
int main()
{
cout <<"ukuran sebuah 'int' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'short int' adalah :\t"
<
cout <<"ukuran sebuah 'long int' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'char' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'double' adalah :\t\t"
<<>
cout <<"ukuran sebuah 'boolean' adalah :\t\t"
<<>
return 0;
}
2. Literal Constant
Suatu nilai data dalam program kadang-kadang berbentuk literal (hanya berupa nilai, misalnya 3, 4.15, dan sebagainya) dan bersifat constant (tidak dapat diubah). Setiap literal mempunyai tipe, misalnya: 3 bertipe int, 4.15 bertipe float, dan sebagainya. Nilai literal juga bersifat nonaddressable karena alamatnya tidak dapat diakses.
Ada empat tipe literal constant ini, yaitu:
1. literal integer constants, untuk menuliskan konstanta bilangan bulat. Konstanta ini dapat dituliskan dalam notasi desimal (misalnya 20, -5), oktal yang dimulai dengan karakter '0' (misalnya 024), dan heksadesimal yang dimulai dengan karakter '0X' (misalnya 0X14). Jika tidak menggunakan deklarasi tipe apapun, otomatis konstanta yang dituliskan bertipe integer bertanda (signed int). Tipe long dan unsigned dapat ditambahkan di belakang konstanta, misalnya 123U, 325UL, 2L, dan sebagainya.
2. literal floating point constants, yaitu nilai konstanta jenis bilangan riil yang dapat dituliskan dalam notasi ilmiah (misalnya 1.0E-3 yang berarti 1.0 x 10-3), dan notasi desimal (misalnya 3.14F, 0.0).
3. literal character constants, yaitu konstanta karakter yang ditulis di dalam tanda kutip ('..'), misalnya 'a', '2', ',', '' (empty character), dan sebagainya. Disamping itu, terdapat karakter yang bersifat nonprintable character (tidak dapat dicetak, melainkan hanya sebagai kode operasi tertentu), yang ditulis dengan escape sequences, seperti yang diuraikan pada tabel berikut.
No.
Karakter
Penjelasan
1.
\n
new line
2.
\t
horizontal tab
3.
\r
carriage return
4.
\a
alert, sound bell system
5.
\\
Backslash
6.
\"
double quote
4. string literal constants, yang terdiri dari nol atau lebih karakter, dan ditulis di dalam tanda kutip dobel (double quotes), yaitu "…..", misalnya "" (null string='\0'), "a" (sama dengan 'a','\0') , "komputer" (sama dengan 'k','o','m','p','u','t','e','r','\0'), dan sebagainya.
3. Variabel dan Konstanta
Setiap program umumnya mengandung satu atau lebih variabel untuk menyimpan suatu nilai, misalnya 'Nilai1', 'Nilai2', 'NilaiMaks', 'x1', dan 'x2' contoh program C sebelumnya. Identifikasi variabel ini dibuat oleh pengguna sendiri dan bersifat addressablekarena alamatnya dapat diakses melalui program. Ada dua nilai yang berkaitan dengan sebuah variabel, yaitu Rvalue dan Lvalue. Rvalue adalah nilai data yang disimpan pada lokasi memori, sedangkan Lvalue adalah alamat dari lokasi memori dimana nilai data itu disimpan. Perhatikan contoh berikut:
x = a;
x = x + 1;
maka x sebelah kiri disebut Lvalue, dan a serta x di sebelah kanan disebut Rvalue. Di dalam sebuah program, setiap variabel yang dibuat harus dideklarasikan dengan menentukan tipe variabel yang bersangkutan. Berikut adalah contoh deklarasi variabel:
int hari, bulan, tahun;
unsigned long jarak;
int nilai = 0;
double harga = 15.9, potongan = 0.2;
float gaji;
unsigned x = abs(-108);
Latihan4
#include
int main()
{
unsigned short int Lebar = 5, Panjang;
Panjang = 15;
// Membuat variabel tipe unsigned short int
// dan diberi nilai dengan perkalian Lebar
// dan panjang
unsigned short int Luas = (Lebar * Panjang);
// Menampilkan di layar monitor
cout << "Lebar = "<<>
cout << "Panjang = " <<>
cout << "Luas = "<<>
return 0;
}
Latihan5
// Menunjukkan penggunaan Variabel
#include
typedef unsigned short int USHORT;
int main()
{
USHORT Lebar, Panjang;
// Input Data dari user
cout <<"Masukkan Nilai Lebar = ";
cin >> Lebar;
cout <<"Masukkan Nilai Panjang = ";
cin >> Panjang;
cout <
// Membuat Variabel tipe nsigned Short int
// dan diberi nilai dengan perkalian Lebar dan Panjang
USHORT Luas = (Lebar * Panjang);
// Menampilkan di layar
cout << "Lebar = " <<>
cout << "Panjang = " <<>
cout << "\n";
cout << "Luas = " <<>
cout <<>
return 0;
}
4. Perbedaan Short int dan Long int
Tipe data short dan long kadang-kadang pemakaiannya untuk suatu varibel dikaji sangat mendalam oleh seorang programmer karena terkait dengan penggunaan memori, karena semakin kecil nilai variable maka semakin kecil pula memorinya. Tetapi pada jaman sekarang memori tidak menjadi masalah karena teknologi menjadi semakin murah sehingga harga memoripun sangat murah.
Latihan6
// Menunjukkan nilai yang terlalu besar pada unsignd short int
#include
int main()
{
unsigned short int coba;
coba = 65535;
//Menampilkan variabel coba pertama kali
cout << "Nomor Integer yang masuk = " <<>
//Coba ditambah dengan 1
coba++;
//Menampilkan variabel coba yang sudah ditambah 1
cout << "Nomor integer yang masuk = " <<>
//Coba ditambah dengan 1
coba++;
//Menampilkan variabel coba yang sudah ditambah 1
cout << "Nomor integer yang masuk = " <<>
cout <<>
return 0;
}
5. Konstanta
Konstanta merupkan lokasi penyimpanan data dengan nilai yang tdiak berubah seprti halnya variable, dalam kehidupan para programmer kontanta sering diberi instilah data statis, atau data yang dimasukan dalam suatu listing program. Tetapi pendapat ini tidak selalu benar, karena konstanta dapat digunakan untuk data dinamis.
Konstanta enumerisasi merupakan konstanta yang dapat membuat tipe baru dan kemudian mendifinisikan konstanta tipe baru tersebut ke dalam nilai-nilai yang dimungkinkan. Contoh
Enum hari { Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu };
Latihan7
// Menunjukkan Konstanta tanpa Enumerasi
#include
int main()
{
const int Minggu = 0;
const int Senin = 1;
const int Selasa = 2;
const int Rabu = 3;
const int Kamis = 4;
const int Jumat = 5;
const int Sabtu = 6;
int pilih;
// Menampilkan pesan supaya user menginput
cout << "Masukkan hari dalam angka (0-6) = ";
//Input dimasukkan ke variabel pilih
cin >> pilih;
// Mengerjakan pilihan
if (pilih == Minggu || pilih == Sabtu)
{
cout << "\nSekarang Anda berada di Akhir Minggu !\n";
}
else
{
cout << "\nWah, Anda di hari kerja nih ..., Kerja, atau potong Gaji\n";
cout << "Karena Anda di Hari ke : " <<>
}
cout <<>
return 0;
}

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.